♫♬

Monday, December 3, 2012

Just My Word~

YaAllah, ada apa dengan diriku ? Ada apa dengan jiwa dan perasaanku;aku berfikir aku bukan lah aku. Lalu siapa ?? YaAllah, jangan buat aku merasa menjadi bukan diriku. Jangan biarkan aku berada pada tempat yang sulit untukku menentukan tempat, iya aku lelah :”(
YaAllah,
Kau pasti tau bahwa aku lelah :”) Bagaimana dan seberapa sering hatiku terkontaminasi dengan kesakitan kesakitan sepele yang akhirnya menjadi hal besar akan kesakitan hatiku. Bagaimana caranya aku tersenyum disaat semuanya memberi alasan untuk terus meneteskan air mata. Aku sok tegar;iya memang. Kenyataan nya aku memang Wulan yang mudah mengeluarkan air mata;mengapa harus aku,YaAllah?. Haruskah aku tumbuh menjadi wulan yang perasa dan terus mengalah dengan keadaan yang tak seharusnya mengalahkanku ?


YaAllah, Mengapa hatiku lah yang sering menjadi korban dari kesakitan dan ketakutan yang tak beralasan ini ? Taukah mereka apa yang ku maksutkan selama ini ? Siapa yang sebenernya mengerti akan hatiku. Yasalam, harus bagaimanakah aku? Bagaimana caranya mengungkapkan pada orang yang kutuju agar aku tak selalu disalahkan seperti sekarang? Demi Allah.. Terkadang aku merasa lelah dan memang benar jika aku terkadang putus asa. Harus aku alokasikan kemana rasa sakit, kecewa dan amarahku ini ? Jika keberadaanku saja mungkin di anggap tiada olehnya. Haruskah aku selalu membuat dokumen dokumen dan menukiskan semuanya disini tanpa tau kapan aku harus mengungkapkannya ?

Tulisan-tulisan yang entah ada arti atau tidak. Entah tulisan ini di mengerti atau tidak dan entah tulisan ini akan di baca atau tidak. Aku tak tau, Yang pasti hati aku sekarang sakit.. Aku merasa lelah, dan sesekali aku masih saja berfikir untuk berhenti bernafas~ Lalu salah siapa jika aku punya fikiran seperti itu ? YaAllah, hilangkan rasa itu. Hilangkan fikiran itu, aku tak mau fikiran seperti itu menggangu hariku. Sempat aku beberapa kali;bahkan sering. Punya lelucon untuk melompat dari lantai itu. Tapi sebagian orang pun menganggapnya bercanda;yah aku pun juga. Tapi bagaimana jika itu sering aku buat lelucon? Aku benar-benar ingin tapi imanku masih melekat dan merasuk di hati sehingga keinginan ku itu tetaplah menjadi sebuah lelucon sampai sekarang, bahkan aku sempat mengetahui seseorang beranggapan itu adalah cara aku mencari SENSASI !!! J

Wajar saja dia beranggapan seperti itu, karena lelucon ku itu tetap menjadi lelucon sampai sekarang. Belum menjadi kenyataan, dan mungkin dia tak mengerti bagaimana keinginan yang besar dalam diriku dan keputus asaanku yang akhirnya hanya bisa ku alokasikan dengan candaan yang ia anggap “Sensasi” . Pernahkah kamu merasakan kesepian di tengah keramaian ? Pernahkah kamu merasakan kesakitan yang mendalam menyaksikan orang yang kamu sayang  bergabung dengan yang lain dan meniadakan kamu di harinya ? Pernahkah kamu merasakan bagaimana kamu melakukan sesuatu yang menurutmu benar tapi selalu di salahkan ? Pernahkah kamu merasakan ketakutan yang tiba-tiba menghampirimu ; Ketakutan kehilangan mereka yang sekarang dekat denganmu ?

YaAllah, aku sayang dia yang sekarang sedang bersamaku. Aku tau dia tau aku menyayanginya, tapi kenapa aku selalu saja merasakan ketakutan yang sangat mendalam ketika aku pergi bersamanya ?? Aku takut ia pergi sama seperti mereka yang pergi meninggalkanku begitu saja. Meniadakan aku dari harinya dan tak pernah berfikir lagi seberapa besar sayangku padanya~ Sering aku berfikir “Adakah hari setelah ini ?” Sempat aku berkata padanya “Janji ya, akan ada hari setelah ini?” :”)  YaAllah, kenapa ketakutan itu sangat ku rasakan sakarang. 
Harus seberapa panjang lagi aku menuliskan dokumen  ini? Aku ingin bercerita semuanya namun kenapa aku selalu disalahkan dan selalu pada posisi yang salah?


END :"""""D 

Sunday, January 1, 2012

SURAT UNTUK SANG IDOLA :)


SEBUAH SURAT UNTUK SANG IDOLA

Aku wulan anak 1 SMK yang sangat mengidolakan seorang penyanyi solo terkenal di tahun ini. Dia VIDI ALDIANO , aku menyukainya dan berharap suatu saat nanti aku bisa bertemu dengannya. Aku tinggal di pelosok sumatera jauh dari Jakarta, aku juga bukan seorang yang berada. Ayah ku telah tiada dan ibuku hanya seorang penjual gado dado yang penghasilannya pun tak seberapa.
###
         Matahari sudah menampakkan sinarnya, tapi aku masih terbaring di tempat tidurku. Enggan bangun, dan malas bergerak. Oh Tuhan ngantuk sekali. Tapi mama sudah mengetuk ngetuk pintu kamarku berulang ulang. Bising sekali , drummer se indonesia raya kalah saing dengan mama. Ia kerap kali heboh setiap pagi jika membangunkanku. Dengan mata sipit aku berjalan menuju kamar mandi. Setelah itu ,Aku sempatkan mengacak-ngacak kotak kecil berisikan buku diary, dan beberapa benda yang berhubungan dengan VIDI ALDIANO idolaku J . Aku baca lembar demi lembar dari buku diaryku. Semuanya berhubungan dengan Vidi , ya harapan harapan yang aku tahu akan menjadi sebuah mimpi belaka. Sedang asyik nya aku membaca sambil diiringi lagu vidi , mama ku memanggil aku pun bergegas menuju tempat mama. “iya ma , ada apa ?” .” ini lan, lola mau pergi kejakarta” ternyata lola anak orang kaya itu akan menghadiri satu acara music bergengsi dan salah satu pengisi acaranya adalah VIDI ALDIANO . “lan apa ada yang mau kamu titipkan ? yah mungkin saja aku bisa bertemu dengan idolamu itu, akan kusampaikan padanya nanti.” Kata lola ramah. “andai saja aku sama sepertimu la, mungkin aku yang akan lebih dulu bertemu dengan Kak Vidi L” bathinku. “oh iya la, nanti aku fikirkan . Tapi yg jelas besok pagi akan ku berikan padamu” kataku mengakhiri pembicaraan.
                lola tetangga rumahku yang kaya raya dan baik hati. Ia membelikanku sebuah HP yang bisa menyimpan semua lagu Vidi Aldiano. Yah , mungkin dia iba melihatku yang tak sanggup membeli seBuah HP canggih seperti miliknya. Maklum untuk makan saja aku serba kekurangan apalagi membeli CD original dari Vidi aldiano.
###
                Malam itu hari sangat dingin dan rintik rintik hujan pun turun begitu derasnya. Tetesan  aair tadi jatuh senada dengan jatuhnya harapanku membelikan sesuatu untuk sang idolaku terrcinta. Aku memutar otak dan terus berfikir harus apakah yang aku berikan pada dia yang aku idolakan ?? . tak selang beberapa lama aku pun memutuskan untuk mengobrak abrik mejaku. Dan akhirnya aku menemukan guci kecil yang sudah using, aku menyebutnya guci antic. Entah itu antic atau terlalu usang karena di makan sang waktu. “mungkin guci ini akan menghasilkan uang, jika aku menjualnya” kataku dalam hati. Aku lihat keluar jendela pun tetesan air hujan sudah mulai reda, aku memutuskan untuk pergi ke toko antic untuk menjual guci usang ini.  Awalnya mama tak mengizinkan ku untuk pergi, karena aku terus mendesaknya agar memberi izin, akhirnya pun beliau memberri izin.
                dengan langkah terburu buru pun aku melangkah ke tempat toko barang antic itu. Aku takut jika toko itu sudah tutup, aku sempat terjatuh dalam perjalanan tersandung batu. “siapa yang menaruh batu di jalan itu, hingga sekarang tanganku musti terluka , dasar batu nakal!” cerocosku. Setelah sampai di toko yang memberiku harapan itu , ternyata harus musnahlah harapanku mendapatkan uang dari guci usang ini. Hatiku tersayat ketika harus mendengar sang penjual berkata “ untuk apa guci jelek seperti ini ? kamu pikir ini tempat menjual barang bekas ? pulanglah sana! Anak miskin!!!” aku terdiam dan meneteskan air mataku yang tak dapat berhenti. Aku keluar dari toko itu dengan perasaan hancur sekalli, akankan aku gagal membelikan kak vidi sesuatu ?? . aku masih menangis dan duduk di tepi toko. Tiba tiba ada seorang laki laki paruh baya yg menghampiriku, “anak manis, kenapa kamu menangis ?jangan menangis” “iya pak, aku sedih , aku ingin menjual ini. Tapi toko tadi tak mau membelinya malahan ia menghinaku L “ “untuk apa nak uangnya ?” “iya pak, aku ingin membelikan boneka untuk idolaku, tapi aku tak memiliki uang, maka dari itu aku menjual ini” “begitu sayangnya kau pada idolamu, sini bpk beli guci itu, pergilah membeli boneka untuk idolamu itu” “terimaksih banyak pak” kataku sambil mencium tangan bapak tadi dan langsung berlari ketoko boneka. Akhirnya aku mendapatkan boneka Mario yang akan ku berikan pada kak Vidi. Aku pun bergegas pulang kerumah dengan perasaan gembira.
      
         Sesampainya di rumah aku dapati ibu tertidur pulas di dekat ruang tamu kecilku, yak aku tau ia kelelahan menungguku yang tak kunjung pulang, aku selimuti ia , lalu aku masuk kekamarku . tak berhenti disitu saja pengorbananku, aku harus berperang dengan kantuk karena aku harus menulis satu surat untuk sang idolaku. Mulai aku goreskan tinta di kertas putih itu .

dear idolaku yang kusayang..
mungkin kaka tak mengenal siapa aku, dan tak ingin mengetahui siapa aku.sebenarnya aku malu , jika sampai kaka membaca suratku yang kecil dan kumuh ini. Tapi kak, jujur aku juga takut jika kau tak mau mebaca surat ini dan langsung membuangnya ketempat sampah sebagai surat yang tak berharaga. Namun ku pikir kaka bukan orang seperti itu bukan ? .. kak vidi , aku mengidolakan kakak, apa yang ada pada kaka adalah hal sempurna di mataku. Aku tak peduli dengan pendapat sebagian orang tentangmu, yang aku tahu Cuma satu :aku VIDIES dan aku mencintai kak VIDI. Harus bagaimana aku menyampaikan kekagumanku padamu kak ? aku tak tau harus mulai darimana dan kapan akan berakhir jika aku bercerita tentang kelebihanmu di mataku.
dear ka VIDI yang aku kagumi..
kak , aku takut jika kamu mengetahui bagaimana kondisiku kamu akan malu mempunyai fans sepertiku, aku minta maaf kak, aku mungkin bukanlah fans sejati. Tahukah kaka ? sampai saat ini aku belum mempunyai albummu. Bukan,, bukan karena aku tak mau membeli, tapi aku tak mampu kak. Mendengar hal itu apakah kaka malu ? iya.. aku memang miskin dan tak berarti apa-apa. Tapi aku janji kak, demi kamu aku akan usaha mencari uang untuk membeli album kkak,
kak VIDI..
apa salah jika aku mengidolakanmmu ? aku memilki ribuan bahkan jutaan mimpi tentangmu tapi aku tahu kak, itu akan menjadi sebuah mimipi belaka yang kenyataannya aku tak bisa menggapai kaka. Mungikin barang yang kuberi tak berarti pula, tapi hanya ini yang dapat ku berikan untukkmu. Aku hanya ingin bisa menjadi seperttimu. Kak vidi, aku hany berharap suatu saat yang entah kapan itu, aku dan kaka bisa bertemu. Aku selalu berdo’a agar karir mu semakin berkibar
J
FANSMU
WULAN
J


###
pagi itu aku sudah terbangun dengan semangat yah walaupun mengantuk karena tadi malam. Aku membungkus barang yang akan ku berikan ke KAK VIDI hanya dengan Koran dank u masukkan ke kantong kresek, maklum aku tak ada uang lagi untuk membeli kertas kado. Lola menerimanya dengan muka miris melihat bungkusanku itu.
seminggu setelah lola pergi dan ia telah kembali , ia membawa bingkisn berwarna hijau untukku. Aku baca perlahan “ untuk wulan dari VIDI ALDIANO” aku berteriak senang dan ku buka  bingkisan itu, ternyata kak vidi memberiku album albumya { pelangi di malam hari, lelaki pilihan, yang kedua} dan ada satu kertas darinya :

“terimakasih wulan,, sudah support aku . Aku tak malu, bahkan bersyukur ada fans sepertimu. Kamu tulus mengidolakan aku, materi tidak penting untukku, hanya do’a dan dukungan dari fansku lah yang berguna. Aku tak bisa member apa apa pada kamu wulan, hanya ini saja , aku harap berguna untukkmu. Jangan heran dengan adanya surat ini, temanmu itu menceritakan sedikit tentang pengorbananmu mebelikan aku Mario ini, aku suka bonekanya . semoga kamu bisa menjadi lebih baik dari aku

VIDI ALDIANO


“Apa aku mimpi ??’’ “tidak wulan, ini karena usaha, doi’a dan pengorbanmu. Di lain sisi idolamu jaga sangat peduli terhadap fansnyaJ” dari situlah aku tak takut lagi bermimpi. Bukankah kenyataan berawal dari mimpi ?? aku belajar menyayangi , mengidolakan tanpa di ketahui. Dan aku mengerti arti berkorban karena KAK VIDI “ KAK VIDI I LOVE YOU, YOU ARE MY EVERYHING, YOU ARE BEST IDOL J” bathinku sambil bersujud kepada Allah .
 END !!

SO, dari cerita ini nih aku mau nyampein juga walaupun gak pernah ketemu vidi, belum jadi vidies resmi atau apapun, kak vidi gak pernah beda bedain, tapi ya itu dia banyak kelebihan kalau kita jdi vidies resmi. Bermimpi ketemu kak vidi juga bukan mimpi yang neko neko kok. Asal impian itu bisa buat kamu jadi semangat kenapa gak ? ingat yh di dunia ini gak ada yang mustahil, ketemu kak vidi atau jadi istri kak vidi pun bukan hal musatahil #hahNGAREP ;D
okedeh sekian aja ceritanya, masih pemula jadi maaf kalau jelek
J

IM VIDIES BATAM
J