♫♬

Saturday, March 30, 2013

Cara Memperbaiki Aplikasi Error karena kesalahan "OPEN WITH"

Hari ini berhasil banget gue panik sepanik-paniknya. Laporan PKL gue di laptop belum gue print sama sekali. Jadi ceritanya gini, gue mau buka satu file nah itu type nya Shortcut gitu. Gue kesel, padahal aslinya itu file Video bukan Shortcut. Gue otak atik, berkat tangan gue yang gratilan+gue suka coba2 gue clik "Open With" Media Player dan seketika.....

Jreng Jreng...
Semua aplikasi yang ada di laptop gue yang bertype SHORTCUT jadi gambar media player semua. Gue klik in satu2 engga ada yang muncul ;( PANIKNYA itu tingkat ujian nasional 20 paket yang engga bisa nyontek siapa pun! Ini nih, anak IT Di bbm gue , gue rusuhin semuanya. Tetep engga ada yang tau..
Sampai akhirya gue browsing google. Itu pun juga musti ke program files dan buka manual ;") Hiks untung bisa. Dan nemun tuh.. (ALHAMDULILLAH)
Setelah di pikir-pikir gue emang telat mikir -.- Karena gue anak akuntansi, yah gue gak tau apa-apa lah masalah beginian. Yaudah, kalau elu juga ngerasain yang gue alamin ini. Ada cara gampang, engga musti anak IT juga kok pasti bisa dah :D
Langsung aja nih :

  • Pertama dan yang sangat utama dan yang sangaaaat-sangattt di utamakan hahaha download dulu file nya di disini :)
  • Di dalam nya tuh ada dua file gitu. Engga tau deh apa yang ada di dalamnya. Yang pasti itu yang gue download. Nah abis itu yah jangan cuma di diemin kayak gue awalnya hahah
  • Udah di download elu click 2 kali di filenya itu, nah apa pun yang muncul clik aja dah yes. Mau apa artinya juga bodo amat. Yang penting YES in aje. File yang satunya juga begitu. Apa pun bacaan dan artinya YES in aje dah biar gak pusing.
  • GAK ADA EFEK ? iya emang sama. Gue juga engga ada efeknya. Makanya elu restart dulu. Kalau gue kepanikan mah gue shutdown -____- 
  • Kalau berhasil tuh semua aplikasi yang awalnya gak bisa di buka karena "kegaptekan" dan "kegratilan" tangan elu2 pada balik lagi deh seperti semula.
SEMOGA BERHASIL :D 
mhihihi {} 

Monday, March 25, 2013

Ku sebut ia "RINDU"

Kudapati malamku berbeda dari biasanya. Lelah. Sesekali aku lelah dengan keadaan. Rasa ini terlalu menyiksaku. Perasaan yang entah kenapa memaksaku untuk terus berfikir akan hal yang mungkin seharusnya tak kufikir. Mengapa kurasa ku kehilangan setengah dari hariku ? Siapa yang mencuri fikiranku hingga aku memfokuskan pada satu titik yang awalnya tak pernah ku mau ? Perasaan itu muncul di tengah sepiku, ia mencoba menembus dinding sepiku hingga ia membobol habis semua yang ada. Ia masuk dan menyelinap dalam jiwa. Ku sebut ia rindu… Rindu yang mungkin sebagian orang tak mengerti begitu pula aku. Mengapa bisa ku sebut ia rindu ? Entahlah. Aku bosan bertarung dengan suatu rasa yang kusebut “rindu”. Aku kerap kali kalah jika aku di hadapkan olehnya. Perubahan memang membuat rindu kerap kali hadir. Mengusik kehidupan yang kurasa telah berusaha bangkit dari keterpurukan yang di sebabkan rindu pula. Mengapa rindu begitu kejam akan hariku ? Ia bisa-bisa nya menyita waktuku. Untuk merenung, memikirkan, dan merasakan semua yang selama ini ku coba buang jauh-jauh.

Rindu memang jahat. Atau akulah yang terlalu perasa akan hadirnya rindu ? Mengapa perasaanku berbanding terbalik dari sebelumnya. Ibarat kata aku mulai berjalan mendaki gunung untuk melihat keindahan yang ada di atasnya. Namun seketika itu pula rindu datang dan menerjunkanku pada jurang kegelapan yang hanya aku serta kesendirianku lah yang ada di dalamnya. Aku berargumen pada diriku sendiri akan arti rindu sesungguhnya.
Apa itu rindu ?  ungkapan perasaan yang timbul didalam hati, dalam artian keinginan untuk bertemu, untuk melihat, untuk mendengar, untuk merasa kepada seseorang ? Namun menurutku rindu adalah hari-hariku. Senin-minggu kurasa hilang ? Hariku terasa kosong tak berpenghuni. Senyumku tanpa kejelasan. Tawaku hanya sebagai pelengkap hari. Sedihku sebagai hal yang pasti. Entahlah kusebut mereka Rindu…………….

Thursday, March 21, 2013

Izinkan aku membahagiakan Ibu, YaAllah..


Wanita diatas adalah wanita yang sangat hebat yang pernah ku temui. Yang pernah ku tau dan yang telah di sandingkan untuk mengawasiku serta menyayangiku. Wanita di atas pula adalah wanita yang
mampu membuatku mengerti apa itu “Sayang” dalam artian lain. Ibu punya cara sendiri untuk merealisasikan rasa sayangnya terhadap anak-anaknya. Iya,sempat. Sempat aku sempat memvonis ibu tidak adil dengan rasa sayang ibu yang ibu berikan. Bagaimana tidak ? Keberadaan adikku Muhammad Fuzan yang biasanya ku panggil Faiz membuat kasih sayang ibu kepadaku nyata berkurang. Berkurang ? Sebenernya tidak. Ibu hanya berusaha membagi  kasih nya untuk adikku. Iya ? Iya iya aku salah ;D


Ibu. Ibu adalah 3 huruf yang memiliki 100x lipat dari banyaknya huruf yang membentuk kata itu. Ibu selalu dan akan tetap menjadi wanita terhebat yang ada di benak semua anak. Aku misalnya. Aku bangga mengenalkan ibu kepada kalian. Karena ibulah alasan aku masih disini dan tak cukup bodoh untuk mengakhiri hidup dengan menggoreskan benda tajam itu ke pergelangan tanganku. Ibu yang membuatku mengerti arti hidup dan kerasnya hidup. Jika aku berbicara tentang perngorbanan. Pengorbananku berbanding terbalik dengan perjuangan ibu. Yang mengerti perjuangan sesungguhnya adalah ibu. Ibu yang mengandungku, mengayomiku, dan merawatku hingga aku tumbuh besar seperti sekarang ini.

Aku, memang bukan terlahir dari rahim seorang ibu yang berada dan keberadaannya di sanjung oleh setiap orang yang ada. Aku terlahir dari rahim seorang ibu yang sederhana.  Namun hal itu tak membuat ku malu untuk mengenalkan nya pada dunia. Termasuk keadaanku. Iya aku tak suka kepura-puraan. Kesederhanaan mengajarkanku untuk sabar dan berusaha akan apa yang aku inginkan. Mempunyai Laptop kecil ini misalnya, aku harus menunggu lama untuk mendapatkannya. Aku tak mungkin memaksa bapak/ibu ku untuk membelikan jika mereka memang tak mampu. Tak jauh berbeda dengan smartphone yang ku miliki sekarang. Itu usahaku sendiri yah karena aku sadar aku bukan terlahir dari keluarga yang mapan. Ibu yang membuatku mengerti semuanya..

UGD-ICU ibu pernah masuk kedalamnya dan mencicip keadaan disana. Ibu terbaring lemah dan sangat menyayatku. Ibu memang hebat. Ibu memang tegar. Di sela sakitnya pun ia sempat saja memikirkan anak-anaknya. Ibu yang mengajariku berjilbab. Ibu yang mensupport aku selain bapak. Mereka berdua sangat menginginkan anak perempuan yang berjilbab syar’I namun aku pun belum bisa merealisasikannya ;”)

YaAllah,
Sebab ibu yang sangat berjasa. Sebab ibu lah yang mendidikku. Dan sebab ibulah aku tumbuh seperti ini. Dan ku Mohon sebab itulah Engkau memberinya umur panjang ;;)
Aku masih mempunyai  satu hal yang belum bisa aku wujudkan.
Aku belum berjilbab syar’I maka sebab itu aku mohon. Panjangkan usia mereka sampai aku bisa mewujudkan hal itu dan membuat mereka tersenyum bangga akan hijabku ;) 


Buku yang ibu dan bapak beli selalu begini {}
YaAllah Izinkan Ary membahagiakan Ibu {}
Ibu terimakasih untuk semuanya :)



Sunday, March 10, 2013

Cerpen - Kado Terakhir Untuk Yang Tersayang


Hari itu aku berada pada posisi yang ku fikir berbeda. Tubuhku dengan semangatnya beranjak mengawali hari sebelum hari itu. Mataku yang sayu karena terlalu lelah tak membuat semangatku padam apalagi lenyap. Hari itu tanggal 2 Tepat hari sabtu dan hari dimana semua menjadi titik awal dari apa yang telah aku rencanakan untuk yang tersayang. 

                “Ary… Bangun.. Udah jam berapa ini?” Teriak ibu sembari ku mencoba bangkit. Mataku kala itu masih tertutup rapat. Terbuka dan terkantuk-kantuk. “Hari ini sabtu, harus bangun pagi. Pergi sekolah lalu setelah itu kurasa aku harus menghabiskan sisa-sisa tenagaku untuk melangkahkan kaki keberapa tempat untuk mencari sesuatu. Sesuatu ? Iya sesuatu! Sesuatu yang biasa tapi kurasa akan luar biasa perjuangannya. Hari sebelum hari esok. Hari dimana aku masih bisa bernafas untuknya. Untuk dia yang tersayang dan untuk berada di ulang tahunnya.” Ocehku panjang lebar sesekali berkaca. Tersenyum kecil lalu mandi. Sarapan seperti biasa. Hmm. Tidak, tepatnya sarapan untuk pagi ini maklum lah. Ku fikir hari ini adalah hari yang sangat melelahkan untukku nanti.
                Ibu.. Ary pergi sekolah dulu yah. Ohya ary nanti pulang agak lama. Soalnya ary mau beli sesuatu. Tepatnya pergi cari sesuatu. Assalamualaikum” Jelasku pada ibu sembari mencium tangannya. Dan beralalu pergi. Setibanya di sekolah. Semuanya berjalan normal. Sekolah ku tetap pada kondisi yang menurutku memprihatinkan.Sulit untuk dikatakan “sekolah kebanggaan” Bagaimana tidak? Kudapati semua nya sunyi tak ada tanda-tanda kehidupan. Padahal di luar sana sekolah sudah ramai dengan ricuh nya suara anak murid. Satu jam dua jam tiga jam . “Yess, akhirnya..” Kataku sambil mengepal tangan. Akhirnya bimbingan laporan untuk prakerind  pun usai. Maklum, aku murid smk kelas 2 yang sedari minggu lalu di hadapkan dengan banyaknya file yang harus di bukukan lebih lebih kondisi itu sangat memaksa kami menjadi orang lain. Pilihan yang sulit.. Tapi.. Bukan itu inti ceritanya..
                Duduk dikantin menunggu waktu yang tepat untuk pergi sebelum waktunya pulang. Ku amati sekelilingku. “Wi, ayo cabut. Mumpung masih pagi dan kita punya waktu lama untuk berburu” kataku menarik tangan dwi. “Iya Ry, tapi tunggu deh. Kamu bilang kita? Kamu gak sih? Aku kan kamu paksa” Sambungnya dengan nada sedikit kesal. Iya aku pun bingung kurasa bukan KITA tapi aku. Yang butuh aku dan memang aku yang punya rencana. Dwi hanya satu di antara sekian orang yang menjadi korban dari rencanaku ini.. Di sepanjang perjalanan hanya suaraku yang seksi dan merdu ini yang terdengar. Lebih tepat nya kericuhan suaraku yang menghiasi bus mini yang ku naiki. Ku dapati dwi yang sedari tadi hendak berbicara akhirnya mengurungkan niatnya untuk berbicara dan membiarkanku bercengkrama dengan duniaku sendiri. Entahlah, aku punya kesibukan dan asyik sendiri dengan ceritaku pada dwi. Padahal nyatanya dwi tak mengerti dengan apa yang aku ceritakan. Mengenaskan bukan? 
                Sampai akhirnya bus mini yang ku naiki berhenti tepat di depan toko buku yang tak terlalu besar itu. Ku langkahkan kakiku perlahan namun pasti. Ku telusuri ruang serta sudutnya. Mataku tertuju pada benda itu “Aku mau ini, lucu yah dwi. Iiii mau deh beli yah beli” Kataku merengek pada dwi. Padahal jelas-jelas yang melarang aku membelinya juga tidak ada. “Enggak ah ry. Itu jelek. Apaan itu gak penting tau.” Katanya meyakinkan agar aku tak membeli pernak pernik beranimasi hewan amphibi itu. Yaaah~ Ku tau yang di maksudkan dwi adalah yang di pentingkan bukan kemauanku akan minat mengoleksi benda2 itu. Namun mementingkan dia yang tersayang. “Udahlah dwi, dari pada disini engga ada yang jelas . Pergi ketempatr lain aja yuk yuk yuk. Engga deh engga mau lama-lama disini” Keluhku pada dwi. Makin lama berada di toko buku itu semakin besar pula rasa ingin mengambil benda itu dan membayarnya di kasir. 


Berat langkahku meninggalkan tempat yang rasanya mempunyai daya magnet yang sangat kuat di sisi-sisinya. Aku menunduk dan berlalu pergi. Di tempat kedua itu aku dapati berbagai macam boneka lucu yang lagi lagi menarik perhatianku. Tempat ini jauh lebih menarik hatiku agar mendekatinya. Sampai akhirnya aku memalingkan wajah. Melihat boneka yang ku tergetkan, boneka berbentuk persegi yang memiliki hidung yang berbanding terbalik dengan hidungku. Boneka itu tampak indah berwarna kuning pekat dan ada bintik hijau di tubuhnya. Ku raih bineka itu pelan-pelan. Ku tekatkan untuk membelinya. Cukup merogoh kocek dalam-dalam. Namun untuk yang tersayang, apa yang tidak ?. Semuanya telah berakhir. Kelelahanku berbuah hasil ku bawa boneka mungil ini sembari tersenyum puas. Ku langkahkan kembali kakiku ke toko buku yang tak jauh dari tempat boneka itu. Kupandangi sudut demi sudut “Syukur deh, disini engga ada hewan menyebalkan itu” Bathinku. Sembari melangkah ke tumpukan buku kusam yang membuat ku penasaran. Apa isi buku itu ??. 
                Akhirnya aku pun berlalu pergi. Ku bawa boneka itu dengan kepuasan bathin yang tak terungkap. Berlalu pergi dari toko buku itu dan aku harus menunggu bus mini di halte. Dingin. Matahari kala itu bersembunyi tergantikan oleh awan redup yang akan membasahi bumi. Angin sepoi-sepoi ku rasakan. Ku pandangi sudut halte  dan ku temui gadis remaja yang sejengkal lebih tinggi denganku. Sampai akhirnya aku berhasil memecahkan suasana sunyi. Mengajaknya bercengkrama. #Titt# mini bus yang ku tuju datang aku masih asik bercengkrama dengan dia. Aku gapai boneka tadi perlahan aku muali berjalan mundur karena masih menyambungkan sedikit pembicaraanku, ku lambaikan tanganku pada gadis cantik itu. Sampai akhirnya aku tak menyadari mini bus lain yang sedang melaju menghempaskanku dan bruuuuk.. Aku terjatuh, mataku mulai tampak gelap. Boneka yang ku genggam terhempas 1m dari tubuhku. Darah mengalir dari kepalaku, namun aku tetap tak menghiraukan betapa sakitnya aku. Yang ku fikir aku harus menggapai boneka itu. Aku seretkan badanku tapi aku tak mampu lagi. Boneka itu ku lihat terinjak injak orang yang sedari tadi lalu lalang membantuku. Air mataku tumpah senada dengan darah yang mengalir dari kepalaku. Sakit dan aku tak mampu menahannya..


***
                “Boneka itu. Boneka” Teriakku sembari membuka mata. “Kenapa kenapa?” Tanya ibuku panic. Ternyata setelah aku tak sadarkan diri aku di larikan kerumah sakit oleh. Oleh? Entahlah oleh siapa yang ku tau ketika aku membuka mata aku sudah berada disini. Sekujur tubuhku tak lagi sempurna. Mobil itu menghempskanku terlalu kencang dan akhirnya aku harus seperti ini. Tangan kiriku, kakiku, dan wajahku. Aku tak sanggup lagi menahan derita ini. Hanya tangan kananku yang masih dapat kugunakan. “Aku lelah Tuhan, ini begitu menyiksaku. Aku ingin tidur saja. Tidur untuk selamanya bukan hanya sementara. Ini begitu menyiksaku” Bathinku. Tak lama setelah itu ada adik-adik masuk keruanganku. Ku dapati ia membawa boneka kuning mulikkku tadi tapi boneka itu berbeda tak lagi sama, ia kumuh terinjak-injak orang tadi. Air mataku menetes sedemikian hebatnya. “Dek, terimakasih yah. Taruh saja dimeja itu. Kamu mau membantu kaka?”  “Iya kak, apa?” “Tolong ambilkan pena dan selembar kertas, boleh” Adik tadi tak memberi jawaban ia langsung mengambilkan nya untukku. Dengan sisa-sisa tenaga yang kupunya aku mulai menggoreskan tinta untuk dia yang tersayang.



Dear Vera…
Terimakasih selama ini kamu setia disini bersamaku. Membuatku tersenyum hingga akhirnya aku tertawa. Terimakasih kamu bisa menjadi kan aku teman mu dan sampai akhirnya aku mengerti arti kepedulianmu. Selamat ulang tahun teman ku yang tersayang. Maaf bukannya aku tak ingin bersamamu di hari ulang tahunmu. Aku juga punya impian kita bersama meniup beberapa lilin di bundaran kue tart . Namun harapan itu ku abaikan, harapan itu pupus sayang. Kini keadaanku berbeda. Tak lagi sama. Aku tak ingin kamu meninggalkanku. Karena aku yakin hidupku tak berarti tanpa senyum dan candaanmu. Aku selalu ingat, di mana kita saling tertawa dimana kamu selalu memarahiku ketika aku selalu lambat untuk berfikir. Atau aku yang selalu manja ketika aku sakit. Namun sekarang tidak Ver, Aku lelah sendiri disini, Aku takut kamu pergi. Sebelum itu terjadi Tuhan brkata lain dan aku kini lelah. Tragedi itu membuat tubuhku seakan tak berfungsi Vera. Aku tau kamu bisa tanpa aku. Kamu lebih bahagia tanpa aku. Terimakasih untuk waktu yang singkat itu. Pertemuan kita memang singkat. Percayalah aku memang tak ada tapi kenangan aku dan kamu selalu ada, Teman. {} Sampai akhirnya aku lelah dan aku harus meninggalkanmu…….
With love
Ary….

                Aku terbelalak membaca paragraph akhir dari cerita itu Tokoh “Aku” Pada akhirnya meninggal dan mengalami kecelakaan hebat dan meninggalkan teman tersayangnya pergi. “Bagaiamana denganku? Apakah sama beujung dengan kamatian ku ?” Bathinku sambil berlalu pergi~



#END.
Created : Wulan Arya .

Tuesday, March 5, 2013

One Day Before My Birthday :')



       Tulisan yang panjang terkadang menyisihkan luka yang dalam pula. Iya, hanya sebagian dari beberapa orang yang gemar menulis. Termaksuk aku. Terkadang, aku memang malas. Tapi sekarang tingkat kerajinanku meingkat 7x lipat. Hmm.. tidak tidak 9x lipat! Aku benci angka 7 tapi aku suka angka 9 :p Ini mau ngepost apa sih ? Gak kefikirian lah-_- Kalau gak kefikiran kenapa tetep ngetik lan? #iyaya? Lah malah masih lanjut pula lagi. Maunya tuh apa ? Aduhdududu~ Yaudah ngepost nya  gausah galau galau atau kata-kata yang rapi deh tapi yang berantakan aja kali ya #mikirkeras.

Aku mulai..


      Jadi tuh gini… iya gini.. Aduh gini gimana sih ? *jedotinpalaketembok* Aha tringtring! Ingat nih :D tentang harapan-harapan kecil ku yang bilang menyamar itu loh. Aku udah mulai woles nih. Tepatnya mencoba agak sedikit lumayan menjadi wanita imut berkerudung yang woles asadap~ #IMUTDARIMANAWOY!  *digebukinmasyarakat* Iya nih jadi wanita berkerudung imut itu adalah perpaduan antara wanita yang menutup auratnya tapi aura keimutannya masih kelihatan alias emang gak bisa di tutup tutupi ;;) \(´`)/ (/‾)/
Ya contohnya kayak si Wulan Ary gitu, Ya ampun omaigatt imutnya melebihi batas maksimal (∩_∩)   #LANstop!!Inimaungepostapa?* Oiyaya maaf maaf  *ciuminsatusatuyangbaca* eh? Enggga jadi di cium deh -_- Sukur sukur yang baca itu peyempuan lah kalau cowok kan….. HAHAHAHAHAH :D



           Seriusan nih aku (Pasang muka imut se imut imutnya yang emang mungkin ga imut) -_-
Aku sama febri.. Kenal gak ? Gak ya ? Hmm. Makanya Kepoin aku dums ;;) :p Iya nih, si febri itu adalah murid SMK Management Training Systems. Engga tau deh dia itu temen siapa #Lahkalaubukantemenngapaindipost? HEHE! Iya deh ngaku dia temenkuJ Masalahnya adalah aku di anggap temen gak ? -_- Sial! Kemakan omongan sendiri. Singkat cerita, aku sama febri itu kan di bilang mirip alias kembar alias adik kakak alias sodara alias aliasan ! NAH! Padahal BOSAN COY BOSAN TAU ??? *NELENLAPTOP# Gila ya ga pada peka gitu. Di sama-samain mulu. Tapi yang di herankan emang udah kayak adek kakak. Entah siapa kakak entah siapa adek gedenya sama -__- mak mak feb!  Jalan kehidupannya sama gitu :”) Uh sedih lah~ Dia yang belum melupakan mantan alias gagal move on! HAHA tapi dia hebat kok dia sangat (SOK) tegar (=) lah kayak aku HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA #KETAWASAMBILNYARIBONEKAKEROPPI# engga nyambung lan sumpah ketawa atau nyari boneka? Yaudah deh terserah aku deh ya, yang nulis juga aku blogger juga milik ku eaaak!~
Aku dan febri itu adalah wanita berkerudung nan imut tapi amit-amit :D aku imutnya febri amitnya *MUACH :* Permen duyu sebi. Entar ku ganti deh jadi imut aku yang amit ;D kalau aku soalnya gak ngaruh, Di dunia nyata emang aku imutnya membabi ngepet #Eh .

                LEBIH SINGKATNYA ADALAH :
Aku sama dia bener bener 100% memiliki tingkat kesedihann yang sama J Tapi kami memang benar-benar hebat kok ;D sampai akhirnya kami memutar planning dan taraaaaaa :”)
One day before my birthday and four day after her birthday we will together. Buy some chocolate may be. Or Birthday cake for us. Really make my heart so broken ;( SAD HAHAHA but okay! FINE J
(É” ˘˘)˘˘ c) 24 FEBRUARY LANCAR (É” ˘˘)˘˘ c)

Abis ngepost ini kayaknya aku harus ke Rumah sakit. Kasihan kepalaku di jedotin ketembok. Mana udah nelen laptop. Yasudah terimakasih teman-teman sudah visit di blogger aku. Aku sayang kalian. Mumumuah~ Kan nyesel bacanya kan uda ku bilang jangan di buka entar nyesel :P
WTH LOVE
RY ~

Monday, March 4, 2013

Twenty Five With Tears ;')


Hello Baru bisa update nih .-. Gak lengkap kalau cuma 24 February aja yang di ceritakan. 25 NIH ;D :( 

25 February 2013..    
21.30 : Mulai ku memejamkan mata dan berharap ketika aku bangun usiaku sudah bertambah. Ku tutup perlahan dan akhirnya tertidur. Namun perasaan gelisah mengusik tidur ku. Sampai akhirnyaa 22.30 aku terbangun dan ternyata usiaku masih 16th belum juga bertambah. Kututup lagi mataku tapi lagi-lagi perasaan ku memaksa untuk membuka mata alhasil aku terbangun 23.40. 20 menit sebelum usiaku betambah. Kuluangkan waktu untuk menulis sesuatu di jejaring social. Hingga pada akhirnya blackberry milikku berdering dan “Happy Birthday ya……….” Entah apa yang ia katakan aku lupa. Tepatnya aku shock. Dia mematikan telfonnya dan sedetik setelah itu bbm muncul . Astaga~ Kenapa bisa begitu? Benar-benar setelah telfon itu mati bbm itu kuterima. Waktu seakan memberimu jeda untuk jadi yang pertama. Lalu ? Iya lalu kesakitanku bertambah dalam ! Sangat dalam bahkan kumulai hariku 17 ku dengan penuh keluh kesah! Sakit! Iya sangat !
Haruskah di hari ku pun aku tak bisa sebahagia apa yang aku lukiskan ?
Mana ayah dan ibuku? Tak adakah aku di fikiran mereka ? Hanya ada aku dan bayang-bayang tentang sweet seventeen yang ku atur rapi namun akhirnya berantakan ! SEMUA BERBANDING TERBALIK setelah tanggal itu ! ;”(

Ku lalui pukul 7.00-18.00 di tempat pkl ku. Aku harus kuat. Bathinku. Namun ternyata aku tetap lemah dan akhirnya air mata itu tumpah . Aku harus keluar masuk toilet yang entah berapa lama aku di dalamnya. Sungguh itu menyesakkan hatiku, Terlebih melihat beberapa “tulisan-tulisan itu” Kemana orang yang aku sayang ? MASYAALLAH!
18.23 Aku membuat dokumen ini. Masih ada harapan beberapa jam lagi sebelum akhirnya 25 milikku terlewatkan. Masihkah harapan itu bisa jadi kenyataan ? ;”(
21.00 Apa yang aku lukiskan kurasa semuanya menyamar dan sedikit lagi hampir hancur. Masih ada 3 jam lagi untuk menuju hari setelah tanggal 25 February. Masihkah mampu aku berharap ? Kurasa tidak ;”( 22.00 dan akhirnya 23.00 KU TUTUP SEMUA INGINKU ! KUTUTUP SEMUA HARAPKU!!!

25 Ku memang terlewatkan. Bahkan yang tersayang tak lagi menganggapku yang disayang. Terlampau sabar akhirnya terabaikan. Terlampau sayang akhirnya ditinggalkan…
Terimakasih atas KADO “TERINDAH” untukku di malam inii. Benar. 24February jauh LEBIH BAHAGIA dari pada hari kehancuranku sekarang. Tertawalah bersama mereka dan sampai akhirnya aku benar-benar terhempas oleh sesuatu itu..
Semoga Allah membuatku tetap sabar. Aku wulan aku wanita yang kuat dan aku tak boleh menangis berlarut. Semua ada masanya. Kadang teramat sangat bahagia atau teramat sangat berduka :”)
25 FEBRUARY 2013 berganti denagn 24 FEBRUARY ! Entahlah…….


With tears…
Arya..

Friday, March 1, 2013

24 February 2013~


24 February 2013
Hari bahagiaku dengan Wulan. Merayakan 17th ku yang udah berlalu dan 17th dia yang kurang sehari lagi. Jujur, emang kurasa yang paling bahagia di 17th ini yah hari ini. Hari yang dipenuhi dengan ungkapan-ungkapan lucu yah yang kadang juga nyakitin dari sang pelayan. Hari yang gak bakal pernah terlupakan seumur hidup. Hari yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Kejadian di 24 February 2013 :
  • -          Ngibulin wulan, lantaran belum beli kado.
  • -          Berkeliling di BCS seorang diri.
  • -          Si wulan pakek ngaret 11 menit.
  • -          Musti kepanasan nungguin wulan.
  • -          Nitip kado dengan ngibul lagi.
  • -          Muter-muter nyari kue ultah.
  • -          Bingung nyari coffee town.
  • -          Bingung mau makan apa, lantaran uang pas-pasan.
  • -          Stress lantaran wifi.
  • -          Ribut gagara sibuk manggilin waitress yang kagak denger.
  • -          Foto-foto berdua.
  • -          Tiup lilin berdua.
  • -          Potong kue berdua.
  • -          Makan kue berdua.
  • -          Bagi-bagi kue ke para pelayannya.
  • -          Bikin video.
  • -          Nyebarin kebahagiaan melalui berbagai media.
  • -          Hampir nangis-nangisan.
  • -          Tukeran kado.
  • -          Terakhir, eh si Wulan nangis.








Kata-kata yang buat hati miris tapi buat wajah tersenyum :
  • -          Kok berdua aja dek?
  • -          Gak punya temen yah?
  • -          Kok gak ngajak temen yang lain?
  • -          Yang ultah siapa?
  • -          Sodara ya dek?
  • -          Soulmate nya mana dek?
  • -          Kok gak sama pacar?
  • -          Kenapa gak sama cowonya dek?
  • -          Temen sampe tua yah.
  • -          Ultah yang keberapa?
Created : Febri Dwi Marningsih~