Kamu adalah separuh dari hidup saya. Kamu adalah kebahagiaan untuk saya. Dan benar, jika kamu mengubah hidup saya. Saya tidak membual, ini soal rasa dan hati. Mereka sudah berbicara pada saya. Dan mereka mengatakan bahwa kamu pantas dan memang patut untuk saya genggam.
Peduli apa sekarang saya tentang masa lalu? Saya sudah berjuang selama itu untuk dia yang dulu saya banggakan, nyatanya nol besar. Saya selalu mengenggam apa yang saya bicarakan, soal ucapan tak akan pernah pergi dari hidupnya meski diabaikan. Tapi rasanya bukan setia namanya jika berdiri terus menerus namun diabaikan dan saya hanya diam. Itu bodoh namanya. Ya, bodoh. Saya setia hanya untuk menyemangatinya dan mendoakannya. Itu lebih dari cukup untuk membalas pengabaian yang selama ini saya dapatkan darinya.
Sekarang, saya ingin memeluk kamu erat dan mengatakan bahwa saya sangat menyayangi kamu. Kamu adalah orang ke dua setelah sahabat saya yang bisa membuat saya menjadi diri saya sendiri ketika berhadapan dengan kamu.
Meski kamu bukan sahabat saya, kamu harus tahu. Rasa sayang saya sama-sama besar. Sangat.
Tertawa bersama kamu adalah sebalok kebahagiaan yang mampu meruntuhkan kesakit hatian saya karena dia tinggalkan. Mencubit pipimu adalah kejailan yang indah untuk terus membuat senyum saya melengkung sempurna.
Keadilan apa lagi yang mesti saya tuntut pada pecipta? Sebuah perbedaan? Keyakinan yang tak sama? Alkitab yang berbeda? Ah, tidak lagi. Keadilan ini lebih dari cukup. Kebahagiaan tanpa perdebatan lebih dari sempurna.
Kamu bodoh, kamu menyebalkan, kamu jelek, kamu gila, tapi aku bohong. Kamu sempurna,Sayang. Kamu sempurna untuk melengkapi ketidaksempurnaanku. Aku mencintai kamu, mencintai tawamu, dan mencintai kebahagiaanmu.
Kamu adalah separuh.
Separuh jiwa saya, separuh kebahagiaan yang saya tunggu, separuh senyuman yang melengkung di ujung bibir saya.
Kamu adalah separuh.
Separuh hati yang saya titipkan. Separuh kisah yang saya ukir indah. Separuh mimpi yang akan saya wujudkan.
Kamu adalah separuh.
Separuh doa dalam salat saya. Dan separuh nama yang selalu saya ingat.
Kamu adalah separuh.
Dan bersamamu saya utuh.
You’re my half! And i love you too much,My friend...
Ayam♡
No comments:
Post a Comment