♫♬

Sunday, April 6, 2014

Walau Sementara

Aku bahagia melihatmu baik-baik saja. Walau tangis ingin ku keluarkan dari bola mataku ketika kudapati kau sama sekali seolah tak mengenalku.Oh mungkin, kau tidak melihatku. Baiklah..
Terpaksa, aku harus berlaku sama. Pura-pura lupa siapa kau. Pura-pura lupa bahwa aku tak pernah merindukanmu. Mataku memang tidak mengeluarkan air mata, tapi hatiku sudah sedari tadi menangis. Pilu. Entahlah. Semuanya terlalu menyakitkan untukku. Perasaan ingin tak mengenalmu itu sangat kuat. Tapi rasanya untuk membencimu juga mustahil. Andai saja semua tidak berujung seperti ini. Andai saja kau tahu, dari mana aku bisa berdiri seperti ini,dan alasan kenapa aku masih disini.

Kupernah bilang, “ini tulisan terakhir” tapi sepertinya, aku tidak akan pernah bisa berhenti menulis tentang masa lalu, termasuk kau yang pernah mengisi hariku dengan tawa. Kau tahu teman? Kau membuatku bangkit dari keterpurukan yang begitu hebat.  Terkadang aku memang merasa bisa hidup tanpa kau, tanpa semangatmu, toh apa? Hidupku bukan di seputaran kau saja. Tapi terkadang, seperti hari ini aku mulai merasa kehilangan lagi. Andai kau tahu, rasa kehilanganku sangat...................besar.

Baiklah. Kurasa tulisanku kali ini sampai situ saja..

Kembalilah...walau sementara, sayang...........


No comments:

Post a Comment