♫♬

Saturday, May 24, 2014

Pelangi Indah Sesudah Tangisku

Allah akhirnya berbaik hati memberikan janji kehidupan yang lebih baik untukku karenamu. Akhirnya Allah memberikan janji kemudahan di tengah-tengah kesulitan yang ku hadapi. Dan kini aku rasakan bahagia di tengah-tengah tangis yang selama ini membuncah. Itu semua karena kepedulianmu ternyata jauh lebih besar dari pada yang aku bayangkan. Itu semua karena cinta dalam dekapan ukhuwah islamiyah yang kau sajikan.

Aku tidak perlu alasan untuk menyayangimu. Karena jika disebutkan, tidak akan ada habisnya. Sebab sampai detik ini, di fikir-fikir kaulah yang selalu muncul. Entah karena takdir yang akhirnya mempersatukan kita dalam balutan persahabatan atau karena akulah yang baru sadar akan hadirmu. Entahlah. Yang pasti kini aku bahagia, disini bersamamu dan menghapuskan masa lalu yang pahit.

Aku pernah meminta pada Allah, untuk membuat “dia” akhirnya mau mengembalikan senyumku yang hilang. Tapi tidak Cha, dia sama sekali tidak pernah hadir tidak pula menyambut kehadiranku dalam harinya. Apalagi untuk mengembalikan senyumku yang ia renggut. Takdir berkata lain, Allah menakdirkan cerita indah ini untukku. Senyumku kini sudah kembali. Itu juga karena kau yang akhirnya berbaik hati untuk membuatku tertawa sebisamu. Maka, siapa sekarang yang harus aku perjuangkan dan tidak lagi aku lepaskan?

Demi Allah, aku sama sekali belum mengerti tentang kelanjutan cerita dari persahabatanku denganmu dan pertemananku dengannya. Tapi sekarang aku memilih untuk pergi dari masa lalu dan tinggal di masa yang sedang aku jalani. Yaitu bersahabat denganmu.

Jika untuk sebagian orang persahabatan adalah hal yang lumrah dan wajar bahkan biasa saja. Tapi bagiku sungguh tidak. Persahabatan sangat luar biasa. Sahabat mendapatkan tempat yang special di hatiku. Setelah Allah, orang tua dan keluargaku. Sahabat selalu mendapatkan tempat yang tidak bisa ku jelaskan bagaimana pentingnya tempat itu di hidupku.

Sahabat yang kucari bukan sahabat duniawi. Yang karenanya aku bisa menjadi populer, hebat, modis, trendy dan keren di mata manusia. Yang ku cari adalah sahabat dunia akhirat. Yang karenanya aku mengukir mimpi dan menjadikan mimpi itu nyata serta mengingat Allah di depan mimpi itu. Tanpa harus keren, tanpa harus modis, tanpa harus terlihat superstar di mata manusia.

Sahabat itu insyaAllah adalah engkau.
Pelangi indah yang hadir sesudah tangisku...

Laa-Waa 

No comments:

Post a Comment