Kepada Abi yang sering aku
abaikan...
Aku tahu Abi diam-diam menangis
dalam malam menyebutkan namaku disepertiga malam terakhir yang Allah janjikan.
Aku tahu, Abi juga sebenarnya sama perasanya denganku. Tapi karena Abi adalah
kepala keluarga, Abi harus tampak lebih kuat. Lebih tegar. Dan lebih berwibawa.
Hingga Abi harus pura-pura tidak pusing memikirkan keluarga.
Abi,
Banyak kalimat dari mulutmu yang
seandainya aku tulis mungkin lebih dari berpuluh-puluh buku. Kalimat-kalimat
yang mengisyaratkan bahwa Abi mencintaiku dan ingin menjagaku. Kalimat
laranganmu, perintahmu, dan sanjunganmu untukku. Kalimat itu sampai sekarang
merasuk dalam jiwaku,Bi. Aku tahu, separuh bahkan lebih dari kalimat yang
keluar dari mulutmu telah aku abaikan. Tapi percayalah, yang membekas di kepala
dan relung hatiku tidak sedikit pula...
Abi yang ku sayang...
Jika kelak aku dewasa nanti, aku
berharap suami dari anak-anakku kelak berhati lembut sepertimu. Aku berharap
dia bisa menjagaku seperti atau bahkan lebih darimu,Abi.. Terimakasih, sudah 6.570
hari Abi berada disisiku. Menjagaku selalu, mendidikku hingga aku bertudung
labuh seperti sekarang. Membuatku mengerti yang mana yang benar dan yang mana
yang salah...
6.570 Hari telah ku arungi cerita
kehidupan ini dirumahmu,Bi. Di rumah yang terbilang sederhana atau bahkan
hampir reyot ini. Banyak cerita pahit, manis, menyenangkan, dan juga
mengharukan di rumah ini. Aku belajar untuk tidak neko-neko mengikuti jaman. Untuk
terus berada di atas jalan agama yang lurus lagi tidak bengkok. Itu semua karena
Abi. Abi kepala keluarga yang sudah di tunggu di Jannah-Nya. Aamiin.
Abi harus tahu satu hal 6.570
hari bersama Abi itulah yang membuatku mencintai kesederhanaan. Mengagumi
setiap tindakan yang Abi lakukan dengan hati-hati untuk keluarga di rumah ini.
YaAllah,
Izinkan aku mencintai Abi
karenaMu♡
Happy father’s day
Abiku sayang. Semoga Allah memberi berkah dalam usiamu dan perjalanan hidupmu
selama ini♡
No comments:
Post a Comment