♫♬

Saturday, June 28, 2014

Tutup Aurat? SEKARANG! Nggak Pakai Nanti

Assalamualaikum..
Wahai muslimah yang di Rahmati Allah...
Ini teruntuk kamu, saudariku yang Allah lindungi dimanapun kamu berada...

Tulisan ini berawal dari cerminan aku pada masa lalu. Masa dimana aku masih hidup santai dengan bergelimpang dosa dimana-mana. Tentu, sekarang pun aku masih sama. Terdapat keburukan-keburukan di segala sisinya. Semoga Allah menutup aib-aibku. Karena jika bukan Dia, siapa lagi yang mampu menutupinya? :’)

Wahai muslimah yang –semoga- di rindukan syurga...
Cantikmu itu bisa berubah menjadi musibah. Iya, ketika cantikmu *maaf* kau obral sana sini. Kau perlihatkan pada mata-mata lelaki yang bukan suami dan bukan pula keluargamu. Kau tahu? itu lebih dari malapetaka. Boleh jadi itu yang membuat timbangan keburukanmu lebih berat dari pada timbangan kebaikanmu. Duhai muslimah, apa lagi yang bisa kita harapkan jika dosa terus mengalir setiap harinya jika cantikmu tak semestinya di nikmati para lelaki bermata *maaf* keranjang?

Kenapa kau begitu rela memperlihatkan lekukan tubuhmu yang lagi-lagi harusnya kau persembahkan untuk suamimu kelak? Bagaimana bisa kau mau mempertontonkan auratmu demi di puja-puja manusia? Sungguh, puja-puji itu tak akan menolongmu. Bahkan ia menambah berat dosamu.

Apa lagi alasanmu untuk tidak menutup auratmu? Sebuah dalih “kesiapan” atau “hati” ? Tidak ada yang lebih menyakitkan dari pada harus mencari seribu alasan. Percuma. Kau mencari seribu alasan pun semua sudah terpatahkan dengan ayat cintaNya.

Q.S Al-ahzab ayat 59 :
“Hai Nabi katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan istri istri orang: Hendaklah mereka menjulurkan jilbab keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. Maha benar Allah dengan segala firman Nya”

Q.S An-nuur ayat 31:
“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.
Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.


            Mau mengelak apa lagi dari ayat CintaNya,sahabat? Kau tahu? Allah tak pernah menyulitkanmu. Kau sendiri yang menyulitkan dirimu. Berapa banyak kau menghabiskan uangmu untuk bersolek? Memakai barang-barang berlebel? Membeli sepatu-sepatu berhak tinggi? Ah entahlah, apa lagi selain itu yang harus kau siapkan demi menunjang penampilanmu. Selain kau kehilangan banyak uang kau juga kehilangan banyak kesempatan untuk meraih RidhaNya..

            Kematian.
Kau tak pernah tahu kapan kematian itu menjemputmu. Sungguh, ia tak akan mengetuk pintu rumahmu. Tak pula kau duga kedatangannya. Ia akan langsung mencabut rohmu. Tanpa basa basi. Barang-barang berlebelmu? Alat-alat kosmetikmu? Hig heels dan barang yang kau banggakan? Tidak akan ada yang bisa menolongmu,sayang...

            Yuk,
Tutup auratmu. Jangan menunda-nunda. Jangan mencari-cari alasan. Sebab alasanmu itu tak akan mengubah takdir. Bahwa “JILBAB itu KEWAJIBAN”. Kau ingat? Ketika kau sekolah, di wajibkan membuat pekerjaan rumah. Tapi kau tidak mengerjakannya. Beralasan ini itu. Gurumu? Tentu lebih banyak yang tak mau tahu. Lebih banyak yang tak pedulikan alasanmu, karena PR itu WAJIB bukan PILIHAN.
Sama seperi jilbab. Ia wajib bukan suatu pilihan.
Bedanya, ketika gurumu langsung menghukummu. Allah masih mengizinkan hambaNya bertaubat. Masih bisa di ampuni selagi kau bersungguh-sungguh berubah. Lalu apa lagi? Niatkan jilbabmu karena Allah...

Menutup aurat? SEKARANG nggak pakai nanti!:)

Wallahu’alam..
Sekian.
Wassalam..

@Wulanarya

            


No comments:

Post a Comment