Oh, jadi begini rasanya bertemu tapi hati tak saling
bertaut? Oh, jadi begini rasanya merindu tapi hati tak sanggup bersuara?
Kenapa,
Ada sebuah pertemuan yang tak sengaja, yang tak terencana,
tak diketahui asal muasalnya? Jika pada akhir cerita, pertemuan yang tak
disengaja itu malah mengorek kembali seribu cerita yang telah tertimbun asa dan
terkikis masa. #Halah.
Kenapa,
Ada sebuah tatapan sendu dari balik mata yang selama ini tak
pernah ku tatap dan menatap, tak diketahui bagaimana ia melihat, tak diketahui
bagaimana ia melirik. Jika pada akhirnya, tatapan sendu itu membuat hati
semakin kelabu dan bercampur aduk dalam bayang semu #Apaan.
Kenapa,
Ada saat rindu itu bercabang, dan setiap cabangnya berbuah
rindu-rindu lain. Ah, itu fase paling menyebalkan seumur-umur. Dan kenapa, ada
rindu yang harus tak tersampaikan. Jika memang, sebenarnya rindu diciptakan
untuk menagih sebuah pertemuan. #Jedeeer.
Kenapa,
Ada perbedaan di antara kita. Jika bersatu padu, melangkah
bersama, bertegur sapa jauh lebih menyenangkan?
Kenapa,
Kau pura-pura tak mengerti. Pura-pura tak paham barangkali
hanya satu paragraf? Jika pada nyatanya, kau sangat paham apa yang aku
maksudkan,Bukan?
Kenapa,
Aku menulis ini, dengan kata tanya, jika akhirnya. Semua
pertanyaan itu tak terjawab *tears*
No comments:
Post a Comment