♫♬

Friday, August 1, 2014

Antara Kenapa dan Jika

Oh, jadi begini rasanya bertemu tapi hati tak saling bertaut? Oh, jadi begini rasanya merindu tapi hati tak sanggup bersuara?

Kenapa,
Ada sebuah pertemuan yang tak sengaja, yang tak terencana, tak diketahui asal muasalnya? Jika pada akhir cerita, pertemuan yang tak disengaja itu malah mengorek kembali seribu cerita yang telah tertimbun asa dan terkikis masa. #Halah.

Kenapa,
Ada sebuah tatapan sendu dari balik mata yang selama ini tak pernah ku tatap dan menatap, tak diketahui bagaimana ia melihat, tak diketahui bagaimana ia melirik. Jika pada akhirnya, tatapan sendu itu membuat hati semakin kelabu dan bercampur aduk dalam bayang semu #Apaan.

Kenapa,
Ada saat rindu itu bercabang, dan setiap cabangnya berbuah rindu-rindu lain. Ah, itu fase paling menyebalkan seumur-umur. Dan kenapa, ada rindu yang harus tak tersampaikan. Jika memang, sebenarnya rindu diciptakan untuk menagih sebuah pertemuan. #Jedeeer.

Kenapa,
Ada perbedaan di antara kita. Jika bersatu padu, melangkah bersama, bertegur sapa jauh lebih menyenangkan?

Kenapa,
Kau pura-pura tak mengerti. Pura-pura tak paham barangkali hanya satu paragraf? Jika pada nyatanya, kau sangat paham apa yang aku maksudkan,Bukan?

Kenapa,
Aku menulis ini, dengan kata tanya, jika akhirnya. Semua pertanyaan itu tak terjawab *tears*



No comments:

Post a Comment