♫♬

Thursday, July 24, 2014

Andai Kau Mengerti

Andai kau mengerti, kenapa aku begitu ingin kau pahami kata-kata yang penuh arti ini. Aku hanya ingin kelak kita bisa bersenda gurau bersama seperti sedia kala. Jika tidak bisa di dunia ini aku merasakannya, mungkin esok di akhirat. Sungguh, aku tetap mengharapkannya.

Sayang,
Kau juga satu dari banyaknya orang yang berarti kini. Kau tetap ada di hati dan mendapatkan posisi tersendiri. Bukankah kau dulu juga melakukan hal yang sama? Mengapa kini ucapku tak pernah sedikitpun kau peduli?

Sayang,
Bukankah dulu kau menyumbangkan banyak cerita? Mengapa kini kau enggan sekali membaca cerita yang sengaja kutulis untukmu? Sayang, dengarlah atau setidaknya bacalah kata hatiku ini..

Sekali lagi aku minta, dengarlah,fikirkanlah.
Apa pintaku merugikanmu? Aku tidak minta kau kembali mendampingiku bukan? Aku juga tidak minta kau menemuiku dan bercanda seperti dulu. Aku tidak minta kau...ahsudahlah. Aku hanya ingin kau mencoba melangkah, mencoba berjalan, mencoba melakukan ‘hal itu’.

Terlalu besarkah pintaku? Aku tidak minta tangis karenamu kau hapus,kan? Aku mengharapkanmu memakai pakaian yang sempurna sayang. Sungguh betapa bahagianya aku melihat orang-orang disekitarku lambat laun merubah gaya penampilannya, tak bisa di pungkiri. Aku juga berharap hal itu kau lakukan.

Jika kau tak bisa langsung berlari, setidaknya kau mencoba berjalan, jika itu  juga terlalu menyakitkan untukmu, cobalah untuk melangkah satu langkah. Setiap hari. Apakah itu juga terlalu sulit? Jika benar demikian, kau boleh saja belajar merangkak terlebih dahulu. Setiap hari..


Percayalah, tanpa kau sadari kau telah berjalan jauh. Lebih jauh dari fikiran “tak mampu”mu. Kumohon,berubahlah... 

No comments:

Post a Comment