♫♬

Saturday, July 5, 2014

Apa Harus Kulupakan Mimpiku?



Jika aku tak boleh bermimpi. Kenapa harus ada mimpi di dunia ini? Jika aku tak boleh menentukan apa yang aku mau sendiri. Kenapa harus ada pilihan? Aku sudah sering diam, tidak pernah menyuarakan. Tapi sayangnya bahkan kalian tak peduli, tak pernah mau tahu. Atau sebenarnya selama ini dukungan kalian hanya semacam ilusi? Katakan! Apa yang salah dengan mimpiku? Katakan! apa yang bisa aku lakukan? Lalu, hal apa yang kalian mau untuk aku impikan?

Berhentilah menyudutkanku dengan bidang yang aku cintai. Kenapa harus aku? Kenapa aku lagi yang selalu disalahkan;dalam mimpiku. Aku berkali-kali mendapatkan suntikan semangat dari kalian. Tapi pada akhirnya kalian pulalah yang menghancurkan mimpiku lebih parah dari semula. Lalu?

Bunda, rasanya hatiku sudah terlampau kebal menerima perkataanmu yang selalu saja menyudutkanku. Rasanya sudah tercipta dinding-dinding yang begitu tinggi dalam hatiku. Tapi ternyata, sinisme dari bibirmu mampu meruntuhkannya begitu saja.

Ayah,Bunda...
Lalu, sekarang apa yang harus aku impikan? Apa yang harus aku lukiskan? Aku tak punya pilihan. Kiranya kalian menolak bidang ini. Apa solusi kalian untuk menghilangkan kecintaanku ini?

Tuhan..Kenapalah harus Kau ciptakan mimpi?
Jika sekiranya sebelum kumengejar..
Mimpi itu sudah terpaksa pupus.
Tuhan.. Kenapalah Kau biarkan aku merangkai mimpi?
Jika pada akhirnya aku pun terluka karenanya...

Tak pernah ku fikir semua sesakit ini.
Sarkasme itu, olok-olokan mereka.
Disini. Semua jelas terpampang.
Menyelinap dalam telinga.
Menembus relung jiwa dan tepat!
Hatiku hancur. Hinaan itu menyakitkan..

Disaat mereka bahkan tak peduli.
Lalu? Apa yang tersisa dengan mimpiku,Tuhan?
Omong kosong!
Seratus bahkan jutaan lembar yang menumpuk atas namaku.
Aksara yang kurangkai dengan balutan cinta...
Tak berarti! Angin lalu! Macam sampah yang menumpuk!
PERCUMA! Tak berharga bagi mereka..

Apa harus kulupakan mimpi-mimpiku?

Ttd.

Anakmu.

No comments:

Post a Comment