365 Hari berlalu begitu saja. Dan kali ini aku harus berdamai dengan
masa laluku, keadaan juga bulan ini. Bulan september? Iya september kelabu.
Tsaaah. Bukan kelabu, tepatnya banyak kenangan di bulan ini tapi yang pasti
kenangan itu tak mampu ku ulangi lagi. Pertemanan itu bukan berakhir. Hanya
saja tak sehangat dulu (??) Semacam pemflashbackan masal *??* ._.
September!
September!
Aku harus berdamai dengan bulan ini! Bulan yang seolah menyeretku masuk
lagi ke bulan september tahun lalu! Kenapa 365 hari terasa sangat sebentar *?*
Iya terkadang berfikir aku hebat. Hebat dalam 2 sisi yang berbeda. Satu sisi
hebat bisa berpura-pura baik baik saja. Berpura pura rela dan melepaskan!
Disisi lain hebat karena bertahan selama ini dalam sandiwara >.< Terlalu
banyak cerita cerita baru yang seharusnya kau saksikan, teman *eyaaak kayak
lagu :p :’D
365 hari berlalu kurang lebih 60-90 hari kita dekat dan selebihnya itu
lah fase jauh-menjauhi. Abai-mengabaikan. Sadar-menyadari. Dan fase pait yang
bernama perubahan dan perpisahan! :--)
Yah sebagai wanita yang kuat, tegar lagi imut :’D aku harus bisa terima
dong (??) Walaupun susah...
September!
Awal dan akhir tanggal yang sama-sama susah buat di tiadakan, apalagi
di hapus dari kepala. Bener kalau ada yang bilang “Kita hidup di masa sekarang, bukan masa lalu. Kenapa masa lalu selalu
ngekor?” Itu dia yang jadi masalah! September bulan yang penuh berkah
*halah* Bukan berkah! Tepatnya bulan yang penuh gelisah haseeek .-. Terlalu
banyak kejadian yang di ingat, terlalu banyak cerita yang seharusnya di kenang.
Ya walau sekarang hanya jadi ingatan yang makin hari makin membusuk! :’D Busuk ? Sebenarnya ia akan nikmat jika
keduanya saling ada dan masih melengkapi. Tapi... Jadi busuk karena yang
mengingat hanya sebagian. Ahaaaa (???)
Awal bulan
september. Tanggal 1 ? Iya siapa yang gatau awal bulan itu tanggal 1? Aku
bahkan jadi orang yang paling ingat tanggal itu heheeh! :-D Sayang pohon ceri
deket sekolahku, gelangku, dan semuanya udah terkubur dalam dalam dan lenyap
senada dengan lenyapnya manusia itu dari hari hariku. Biasanya satu hariku
selalu ada dia. Tapi? Ya sekarang bisa di bayangkan! 60-90 hari pula satu kali
berkomunikasi, Itu juga kalau dia terketuk untuk memulai.. Aku ? Memulai?
HEBAT! Kalau aku berani dari dulu udah aku lakuin... Terlampau takut.. Segan
tepatnya..
Yah! 1
september ? Hehehehehe aja deh! :--D
No comments:
Post a Comment